Kenaikan harga komoditas minyak goreng diprediksi belum reda dalam waktu dekat. Sebab, harga crude palm oil (CPO) alias minyak kelapa sawit sebagai bahan baku diproyeksikan masih bertahan tinggi selama beberapa bulan ke depan.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, harga minyak goreng diperkirakan bertahan di atas harga normal Rp 12.500 per liter.
Itu terjadi selama harga CPO belum kembali ke level normal.