Pihak keluarga menceritakan Helmi kerap mengancam akan membunuh Letty jika diceraikan. Hingga akhirnya Helmi melakukan perbuatan kejam tersebut. “Selama proses (cerai) berlangsung, pelaku telah mengajukan beberapa kali ancaman kepada almarhumah akan membunuh almarhumah dan keluarga sehingga terjadilah kejadian seperti ini,” ujar anggota keluarga Letty, Gulfan Afero.
“Salah satu alasan yang mendorong almarhumah melakukan gugatan cerai adalah setelah dipukul oleh suaminya dan sekujur tubuhnya lebam. Almarhumah telah melaporkan kasus pemukulan tersebut tersebut ke kepolisian setempat dan telah dilakukan visum,” jelas Gulfan.
Ternyata tak hanya kasus KDRT, Letty juga disebut tidak tahan dengan skandal pemerkosaan yang dilakukan suaminya itu. Korban perkosaan itu merupakan karyawan Klinik Azzahra, tempat istrinya berpraktik. Namun kasus pemerkosaan ini tidak dilaporkan oleh korban ke polisi.