Sementara itu Kadisnaker Jombang Ir Heru Widjayanto Kamis (15/6) waktu di hubungi via selular mengatakan,” surat edaran sudah dikirimkan seminggu yang lalu dan perusahaan di Jombang akan mengeluarkan THR bagi karyawanya maksimal H,- tujuh, dan itu sudah sesuai dengan UU no 13 tahun 2003″. Dan saat ini sudah ada sebagian perusahaan yang sanggup dan tidak keberatan untuk memberikan THR sesuai UU yang berlaku,” sudah ada beberapa perusahaan yang sudah konfirmaai ke kantor tentang besar nya THR yang akan di bagikan ke karyawanya”, kata Ir Heru.
Selain itu Disnaker Jombang juga telah membentuk posko pengaduan hari raya, untuk menampung keluhan dan masukan dari karyawan pabrik yang ada di Jombang. Seperti diketahui setiap menjelang hari raya karyawan pabrik untuk memenuhi segala kebutuhan hari raya selalu mengandalkan keluar nya THR, dan harapan para karyawan pabrik untuk THR kalo bisa jangan dibagikan terlalu dekat dengan lebaran.” pabrik itu jangan membagikan THR terlalu dekat dengan lebaran, karena untuk membeli kebutuhan lebaran kalo sudah dekat lebaran harga nya sudah pada naik semua mas”.kata salah satu karyawan pabrik. ” sekali lagi saya tegaskan menurut aturan yang berlaku THR wajib di bagikan ke karyawan itu H – tujuh”. Pungkas Ir Heru (farid)
