Jakarta, ( Memo.co.id )
Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, bersikap tegas dan menyentil Kapolri Jendral Tito Karnavian, serta mengatakan bahwa demontrasi 2 Desember nanti tidak ada tanda tanda makar. Pernyataan Menteri Pertahanan itu sekaligus meluruskan informasi intelijen yang diterima Kapolri dan membantah pernyataan Jendral Tito Karnavian.
“Sudah berulang-ulang saya bilang enggak ada itu (makar),” kata Menhan saat ditemui di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jumat (25/11), sebagaimana dikutip Merdeka.com.
Dia berharap, aksi yang disebut sebagai susulan demo 4-11 itu bisa berjalan lancar sesuai apa yang diamanatkan undang-undang. Selain itu, tidak lepas dari koridor makna dari demonstrasi itu sendiri.
“Mudah-mudahan aman lancar demokrasi dikawal semua profesional kalau demo profesional artinya taat aturan. Tetap menjaga kebersihan tidak menginjak tanaman tidak memprovokasi macam-macam,” ungkapnya.
Dia yakin jika demonstrasi tertib, aparat yang berjaga akan juga bersikap profesional. “Polisi dan tentara profesional santun mengarahkan dengan baik pasti bagus,” tandasnya.
Rasa was-was lantaran adanya isu makar itu terlontar dari mulut Kapolri. Tito sebelumnya menyatakan mendapatkan informasi adanya upaya penggulingan kekuasan dalam aksi lanjutan. Aksi itu digerakkan olah GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa di mana GNPF juga menggerakkan demo 4-11. (*)