Muhadjir Effendy juga menambahkan bahwa sejumlah infrastruktur vital yang terdampak longsoran pascagempa pada saat ini sudah ditangani oleh tim gabungan.
“Kemudian jalur kabupaten dan juga jembatan yang terputus pascagempa pada saat ini sudah ditangani oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR,” tuturnya.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (23/11/2022), naik menjadi 271 orang setelah di hari sebelumnya tercatat ada 268 orang meninggal.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan angka 271 korban meninggal itu didapat dari verifikasi berdasarkan data jenazah yang wujudnya ada dan terdata di rumah sakit atau Puskesmas.
“Ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya Pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan Puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya,” ujar Suharyanto di Pendopo Cianjur, Jawa Barat