Bojonegoro, memo.co.id
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Dr. Pratikno, M.Sos, Sc, yang berasal dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada jumat ( 24/02/2017) pulang kampung halaman.
Kedatangan Mensesneg yang menggunakan Pesawat terbang dari Jakarta menuju Jogjakarta dan dilanjutkan dengan menggunakan Mobil menuju Kabupaten Bojonegoro. Kedatangan menteri yang asli putra daerah itu disambut antusias oleh warga sekitar dan tak jarang masyarakat yang berkeinginan meyalami dan miminta berfoto bersama.
Sepanjang jalan raya dari ngawi menuju Bojonegoro yang dilewati mobil rombongan menteri tampak mendapat pengawalan yang cukup ketat baik dari Polri maupun TNI.
Menurut Kapolsek Padangan Kompol Eko Dhani Rinawan Yang berada dilapangan memimpin pengamanan kedatangan menteri tersebut mengatakan,” kami wajib memberikan pengamanan fasilitas VIP kerena beliau adalah adalah setingkat pejabat negara. Selain di bantu dari rekan-rekan TNI kami terjunkan sebanyak 15 personil dari Polsek Padangan,” ungkap Kapolsek.
Agenda kepulangan Menteri yang pernah menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota gudeg Jogjakarta tersebut, selain rindu kampung halaman, di sela-sela kepulangannya meluangkan waktu untuk napak tilas ke SMP N 1 Padangan. Selain mengunjungi tempat dimana dulu ia bersekolah, sekaligus silaturahmi kepada guru dan staf serta murid SMP N 1 Padangan. Pratikno merupakan alumni SMP N 1 Padangan tahun 1976.
Saat di SMP N 1 Padangan, dalam rangka Silahturahmi tersebut Mensesneg memberikan bimbingan dan motivasi kepada seluruh siswa agar para siswa giat belajar, sehingga apa yang akan di cita-citakan dapat diraih.
Usai dari rangkaian acara di SMP N 1 Padangan, mensesneg diberikan cindra mata berupa ukiran kaligrafi yang terbuat dari kayu jati, dan langsung melanjutkan perjalanan pulang dimana rumahnya yang berada di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo dengan pengawalan dari Sat Lantas Polres Bojonegoro.(ain)