Gresik, Memo.co.id
Mengetahui ada orang tenggelam terseret arus di perairan saluran tambak, Yakobus, usia 20 tahun dan Satria, usia 19 tahun, keduanya asal kampung Pandu Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, menolong dua pemuda yang tenggelam di perairan tersebut. Setelah dua pemuda tertolong dan selamat, justru Yakobus dan Satria yang tidak selamat. Keduanya tenggelam terseret arus.
Yakobus dan Satria terseret arus setelah berhasil menyelamatkan Gilang dan Vikcy dari ancaman maut. Gilang bersama Vicky berenang di saluran tambah dan terserat ombak. Karena keduanya tidak pandai berenang dan teriak minta tolong, Yakobus dan Satria bergegas melakukan pertolongan . Keduanya mencebur dan menyelematkan kedua rekannya itu.
Namun, naas malah menimpa Yakobus dan Satria. Dua pemuda ini malah gagal menyelamatkan diri setelah berhasil mkenyelamatkan kedua rekannya dari ancaman kematian akibat derasnya arus perairan di sekitar lokasi tambak. Secara tiba tba, Yakabus dan Satria terseret bergitu datang arus menimpa kedua tubuhnya. Gilang dan Vixky y7ang mengetahui Yakobus dan Satria dalam kondisi bahaya, secepatnya teriak minta pertolongan pada warga disekitar lokasi.
Beberapa warga melakukan pencarian karena kedua pemuda tersebut cepat menghilang dari aliran yang cukup deras. Tim SAR Gabungan bersama BPBD Kabupaten Gresik dan relawan lain ikut dibantu warga sekitar, berusaha mencari korban. Dua unit Perahu Karet BPBD Gresik diterjunkan untuk melakukan penyisiran di sepanjang perairan itu.
Sekitar pukul 18.54 WIB, kemarin, keduanya ditemukan dalam dalam keadaan meninggal dunia atas nama Yakobus.
Selanjutnya, korban dibawa rumah duka untuk disemayamkan. Selanjutnya, pukul 19.30 WIB ditemukan lagi seorang korban dalam keadaan meninggal dunia yaitu Satria. Keduanya ;langsung disemayamkan untuk masuk surga karena detik detik kematiannya keduanya menolong temannya agar selamat dari derasnya arus perairan itu.( mar )