Dalam menghadapi keraguan dan cemoohan dari masyarakat Quraisy, Abu Bakar tetap teguh dengan keimanannya. Dengan tegas dan yakin, ia menyatakan keyakinannya pada kebenaran Isra Miraj, bahkan mendapat julukan As-Siddiq.
Kisah ini menunjukkan bahwa keimanan dan keyakinan yang kuat dapat mengatasi keraguan dan menciptakan sejarah. Abu Bakar, sebagai pionir kepercayaan pada Isra Miraj, memberikan inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan iman dalam menghadapi tantangan hidup.