Anggit Panillih menyampaikan bahwa setiap startup bisnis, harus mampu menginventarisir semua masalah dari calon konsumennya. Masalah masalah itulah yang akan melahirkan produk. Tentu saja, produk yang lahir, harus memberikan solusi dan manfaat, sebagaimana inventarisir masalah tersebut.
“Masalah yang didapat tersebut dipetakan lagi apakah bisa diselesaikan lewat teknologi ? Seberapa jauh produk solusi yang diberikan bisa menyelesaikan masalahnya,” katanya.
Menurut pendiri aplikasi JAKPAT mobile survey itu, setiap orang mempunyai ide cemerlang guna mendirikan bisnis startup. Tapi, ide cemerlang memerlukan keberanian untuk menjalankan ide bisnis tersebut. “Tidak semua ide harus sempurna, kuncinya teruslah menjalin komunikasi dengan klien atau pelanggan,” ungkapnya.
Anggit Panilih menambahkan, setelah ada ide bagus, selanjutnya memperkuat kerja sama anggota tim untuk membangun brand yang cocok dan diterima pasar. “Bila pangsa pasarnya tumbuh maka keuntungan akan mengalir dengan sendirinya,” pungkasnya. Sehingga, nantinya bisa mengembangkan startup bisnis. ( ed )