Sementara itu, founder dan CEO PT Toba Tenun Sejahtra Kerri Na Basaria, seperti dalam siaran persnya berharap pameran ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda pada kain tenun. Toba Tenun sebagai organisasi dan komunitas budaya fokus pada program revitalisasi dan pengembangan tekstil.
“Alasan utama kami dalam melakukan pemberdayaan masyarakat tidak hanya sebatas peningkatan kompetensi dan edukasi tetapi juga menciptakan regenerasi,” ujar Kerri Na Basaria.
Dikatakan Kerri, secara tradisi, di banyak daerah di Indonesia, kegiatan menenun merupakan profesi kerajinan tangan yang dilakukan oleh perempuan dan kemudian diteruskan dari generasi ke generasi. Secara sosial ekonomi, tenun merupaan bentuk kontribusi perempuan terhadap kesejahteraan keluarga, dan lebih luas lagi, ekonomi daerah.