Batu, Memo.co.id
Mendadak, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) turun ke Pemkot Batu. Tim yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, langsung menemui Walikota Batu Eddy Rumpoko . Selain Walikota, beberapa pejabat di Pemkot Batu juga dikumpulkan di Balai Kota Among Tani, Pemkot Batu. Pertemuan tersebut tertutup. Tidak ada satuoun wartawan yang boleh masuk ke ruang pertemuan.
Sumber Memo di Pemkot Batu mengatakan, pertemuan itu sengaja tertutup. Pertemuan ini menyangkut agenda memaksimalkan fungsi inspektorat untuk meminimalisir semua kesalahan – kesalahan anggaran dan penganggaran yang ada di birokrasi. ” Ini dalam rangka untuk meminimalisri semua kesalahan kesalahan dalam anggaran di birokrasi pemerintahan,” kata sumber di kantor tersebut.
Terpisah, Kabag Humas Pemkot Batu, Sinal Abidin menjelaskan bahwa kedatangan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, tidak terkait dengan kasus kasus korupsi. Justru sebaliknya, kedatangan Bapak Alexander ini untuk sosialisasi program pencegahan tindak pidana korupsi. ” Dalam pertemuan itu banyak sekali yang dibicarakan. Diantaranya optimalisasi fungsi pengawasan inspektorat. Selain itu juga memberikan pemasahaman tentang tindak pidana korupsi,” kata Kabag Humas Pemkot Batu.
Beberapa SKPD di Pemkot Batu, selaa ini takut untuk melakukan lelang atau membangun dan melaksanakan sebuah proyek. Sebab, pekerjaan yang dilakukan oleh setiap SKPD selalu dibayang bayangi oleh korupsi dan KPK. Wakil Ketua KPK sendiri datang ke Malang atas undangan kampus Widya Gama untuk menjadi narasumber di kampus tersebut, Sabtu, kemarin.( jono)