Sebanyak 400 pekerja Menara Eiffel merasa cemas terkait masa depan monumen tersebut. Pandemi Covid-19 sangat memengaruhi mereka, sehingga mereka membutuhkan kepastian dari pihak pengelola.
“Kami terdampak oleh COVID. Pendapatan kami hilang selama satu tahun. Kami memiliki utang yang sangat besar,” ungkap Stephane Dieu dari serikat pekerja CGT, seperti yang dilaporkan Associated Press.
“Menara ini telah berusia lebih dari 130 tahun dan mulai terasa lelah. Ada banyak pekerjaan renovasi yang perlu dilakukan dalam beberapa tahun dan dekade mendatang,” tambahnya.
Menurut Dieu, mogok kerja ini adalah aksi simbolis pada hari yang bersimbol, untuk memperingati hari kematian Eiffel dan untuk menjaga warisan yang ia tinggalkan.
Kekecewaan Wisatawan: Pengalaman Pertama Terhalang Penutupan Menara Eiffel