“Karena tugas Polri tidak akan bisa bekerja sendirian tanpa peran serta masyarakat. Sehingga malam hari ini kita laksanakan lomba Satkamling,” ujarnya.
Hartono menjelaskan, di Kabupaten Boyolali, kegiatan penilaian lomba Satkamling di Desa Jelok ini yang pertama kali. Nantinya, jika desa ini mampu menjuarai di tingkat Polda maka akan diajukan ke tingkat Mabes Polri.
“Peserta lomba Satkamling ini setiap kabupaten ada satu. Istilahnya dari Polres atau Pemda menunjuk mana silahkan, yang jelas ada 35 desa peserta,” ujarnya.
Hartono menjelaskan, kriteria penilaian lomba Satkamling antara lain sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, kegiatan opsnal, dukungan warga, dan Binsatkamling.
“Penilaian Polda mulai hari ini (Jumat, 2 Juni 2023) sampai tanggal 12 Juni 2023 dan selanjutnya akan dievaluasi sekitar tanggal 18 Juni 2023. Setelah itu pada Minggu ke empat sudah langsung dihandle Mabes Polri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jelok, Suparno, merasa bangga desanya bisa mewakili Kabupaten Boyolali maju lomba Satkamling Tingkat Polda Jawa Tengah. Pihaknya berharap bisa menjuarai lomba Satkamling tahun ini.
“Persiapan kami hampir dua bulan. Mulai dari sosialisasi, persiapan, hingga gladi bersih itu mungkin minggu-minggu ini tidak ada berhentinya. Bagaimana kita bisa menyajikan yang terbaik, terlepas dari segala kekurangan pada malam hari ini,” ujarnya. (Kisno/ep)