Dengan penandatanganan KKS WK Bunga ini, Konsorsium akan melaksanakan studi G&G secara menyeluruh untuk mengevaluasi potensi eksplorasi sebelum dilakukan pengeboran eksplorasi pertama.
Potret Langkah Strategis PHE dalam Industri Migas Indonesia
Kepala SKK Migas merespons penandatanganan WK Bunga dengan penuh optimisme. Dwi menyatakan bahwa investasi baru di sektor hulu migas merupakan langkah yang sangat positif.
Dia yakin bahwa investasi ini akan berdampak signifikan dalam meningkatkan produksi migas dan membantu mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Setelah penandatanganan WK Bunga, SKK Migas akan segera berkoordinasi dengan Kontraktor KKS untuk membahas program kerja yang akan dilaksanakan. Salah satu fokus utamanya adalah Komitmen Pasti. SKK Migas berkomitmen untuk mendukung dan mendorong agar program-program tersebut dapat segera dilaksanakan,” jelas Dwi.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam acara pembukaan IPA, menyampaikan bahwa dalam era transisi energi, minyak dan gas tetap memiliki peran penting dalam menyediakan energi yang terjangkau.
“Saat ini, industri hulu migas menghadapi tantangan untuk tetap berkontribusi dalam mengurangi emisi gas. Indonesia masih memiliki banyak potensi pengembangan energi untuk mendukung kedaulatan energi nasional,” ungkap Arifin.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai dengan prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, Tata Kelola), guna mendukung target Pemerintah mencapai produksi minyak 1 Juta BOPD dan produksi gas 12 BCFD pada tahun 2030.
PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.
PHE berkomitmen untuk mengikuti Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian dari implementasi aspek ESG.
PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi baik di dalam maupun luar negeri dengan keunggulan operasional yang profesional untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.
Potret Langkah Strategis PHE dalam Industri Migas Indonesia: Kemitraan PHE ONJW dan Posco ENP Resmi Kelola WK Bunga untuk Menghadapi Tantangan Energi Masa Depan
Penandatanganan KKS WK Bunga antara PHE ONJW dan Posco ENP menandai langkah strategis bagi PHE dalam industri migas Indonesia. Melalui pengelolaan WK Bunga, PHE menegaskan kapabilitasnya dalam mengelola aset laut dalam dan meningkatkan portofolio eksplorasi.
Dengan menerapkan prinsip ESG, PHE berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai produksi minyak 1 Juta BOPD dan produksi gas 12 BCFD pada tahun 2030.
Potensi eksplorasi yang tinggi di WK Bunga menjadi harapan baru bagi industri migas dalam menyediakan energi yang terjangkau serta mengurangi emisi gas. Kemitraan dengan Posco ENP sebagai operator menghadirkan peluang luas bagi pengembangan wilayah ini.
Dengan berinvestasi dalam studi G&G secara menyeluruh, Konsorsium PHE-Posco siap melaksanakan eksplorasi pertama dalam upaya mencapai target produksi dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri migas internasional.