Bekasi, Memo.co.id
Mayat Sofyan Lubis, sopir angkot yang dikubur kemudian di cor dengan semen, di kamar kos-kosan, akhirnya dibongkar polisi. Hingga Senin (31) kemarin, sekitar pukul 14.00, diperoleh informasi bahwa mayat korban dimutilasi atau dipotong potong, sebelum dikubur. Saat ini, hanya bagian kepala saja yang terlihat menyatu dengan tubuhnya. Bagian lainnya, belum ditemukan.
Tim DVI POlda Metro Jaya, hingga siang kemarin, terlihat sibuk melakukan identifikasi di sekitar TKP pembongkaran mayat dalam kamar kos-kosan di Jl Kramat RT 005/04, Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Hingga ini, tidak ada satupun petugas yang berani memberi keterangan terkait kasus pembunuhan yang dilatar belakangi cek cok dan adu mulut sesama sopir tersebut.
” Ukuran lubang yang digunakan untuk mengubur mayat tersebut tergolong seadanya. Dalamnya cuma setengah meter, lebarnya juga setengah meter, sedang panjangnya satu meter, ujar salah satu personil Tim DVI POlda Metro Jaya., yang enggan disebut namanya.
Kemungkinan, sebelum dikubur ddan tubuhnya dicor dengan semen di dalam kamar kos-kosan, mayat Sofyan Lubis, sopir angkot itu dimutilasi terlebih dahulu. Kemungkinan, anggota tubuh lainnya dikubur di tempat yang berbeda.
Sebagaimana diberitakan Memo sebelumnya, cek cok antar teman sesama sopir berujung pembunuhan. Hanya dilatar belakangi masalah sepele, Riko Lesmana (41) tega menghabisi rekannya sesama sopir, Sofyan Lubis (43). Karena kalap, Riko Lesmana kemudian panik dan membawa mayat ke kamar kos kosannya kemudian menguburnya.
“Pelaku dibantu temannya yang bernama Rudi Hartono menguburkan Sofyan di dalam rumah kontrakannya itu dengan cara disemen,” terang Kapolsek Cipayung Komisaris Dedy Wahyudi, Senin (31/10). ( nu )