Example floating
Example floating
Metropolis

Masyarakat Apresiasi Positip ke Bareskrim Terhadap Layanan Penegakan Hukum

×

Masyarakat Apresiasi Positip ke Bareskrim Terhadap Layanan Penegakan Hukum

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Memo
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, dinilai positif terhadap pelayanan penegakan hukum oleh masyarakat . Hal tersebut, berdasarkan survei yang dilakukan oleh MarkPlus.

Markplus menemukan sebuah gambaran kepuasan dari masyarakat terhadap Korps Reserse Polri ini dalam surveinya.

Taufik, Deputy Chairman MarkPlus membeberkan, survei yang dilakukan ini diperiode 19 November 2020 hingga 3 Desember 2020 dengan 351 responden, memang yang menggunakan layanan Bareskrim sepanjang 2018 sampai 2020.

Menurut Taufik, pada aspek layanan, penilaian pelayanan secara umum mendapat nilai 4,80 yang berarti baik.

“Seperti kemudahan prosedur pelayanan, kesesuaian waktu pelayanan juga dinilai baik dengan skor 4,72 dan 4,59, “ucap Taufik mereles hasil survei secara virtual, Jumat (15/1/2021).

Dengan hasil survei skor 5,12 menunjukan sikap serta perilaku SDM di Bareskrim yang dinilai paling baik diantara aspek lainnya. Yang diikuti oleh kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelayanan sebesar 4,96 dan Sarana Prasarana (Sarpras) pendukung layanan 4,88.

Di sisi lain, hasil survei persepsi publik terhadap kinerja, budaya, dan komunikasi terkait penindakan kriminal pada 1.502 responden umum secara online berada pada angka 3,75 dari skala satu sampai enam.

Ditambahkan oleh Founder and Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya, dalam persepsi publik secara umum terhadap penindakan kriminal oleh Bareskrim mendapat skor lebih rendah, jika dibandingkan dengan kepuasan pelayanan yang telah dirasakan oleh pengguna layanan Bareskrim.

Masih kata Hermawan, menunjukan adanya Gap antara apa yang dirasakan masyarakat yang mendapatkan pelayanan dengan yang dipersepsikan secara umum.

“Gap antara persepsi publik secara umum dengan yang dirasakan pengguna layanan seharusnya seimbang atau lebih tinggi. Karena jika persepsi publik lebih rendah artinya Bareskrim perlu meningkatkan publikasi terkait kinerja dan inovasi yang sudah dilakukan,” ungkap Hermawan Kartajaya.

Baca Juga  Mutiara dari Solo Yang Dibuang PDIP, Imanuel : Beliau Maghnet Politik

Dirinya juga menambahkan, komunikasi untuk membangun persepsi publik terkait penindakan kriminal perlu ditingkatkan lagi oleh Bareskrim, mengingat persepsi publik khususnya di era digital sangat berpengaruh terhadap image suatu instansi.

Pelayanan dari Bareskrim, tentunya memiliki persepsi berbeda bagi publik yang sudah merasakan pelayanan, dengan yang belum mendapatkan pelayanan. Sehingga hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi kinerja Bareskrim kedepannya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.