Petugas haji di Posko Utama Masjid Nabawi menceritakan aneka keluhan yang datang dari jemaah. Ini seperti diceritakan Siti Isnaini, satu di antara petugas haji Indonesia.
Seperti dilansir dari berita resmi Kemenag RI, Senin (6/6/2022), Siti mengungkapkan berdasar sekian keluhan yang masuk, ada satu yang unik. Seperti apa ceritanya?
Jadi ini ada kaitannya dengan sandal yang hilang di Masjid Nabawi. Siti menceritakan jemaah kerap kehilangan sandal di masjid tersebut. Apakah yang ada mengambil? Tertukar? Atau seperti apa?
“Kadang jemaah itu suka lupa taruh sandalnya di mana. Misalnya masuk lewat pintu mana, terus sandal diletakkan di loker. Nah, beres salat lupa tadi sandalnya ditaruh di mana. Lupa juga masuk lewat pintu mana,” Siti, menuturkan.
Kalau itu terjadi sudah pasti jemaah akan bingung dan menganggap sandalnya hilang. Padahal hanya lupa menaruh. Misalnya mau mencari juga butuh waktu dan pasti sukar. Sebab bangunan masjidnya besar dan semua pintu tampak mirip.
Siti kemudian menyarankan jemaah jangan nekat pulang ke penginapan tanpa alas kaki. Itu karena telapak kaki bisa melepuh, sebab panasnya jalan yang dilalui.
Seandainya merasa kehilangan sandal dan keluhan lain, silakan mendatangi Posko Haji Indonesia. Untuk Masjid Nabawi letak posko ada di Pintu 332, 328, 306, 358, dan Pos Raudhah.
Di setiap posko sudah bersiaga petugas Perlindungan Jemaah Haji (Linjam) dan kesehatan. Maka itu jemaah tidak perlu ragu untuk datang meminta bantuan.
Solusi lain dikatakan Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo. Ia mengimbau agar jemaah tetap memakai sandal saat di pelataran Masjid Nabawi.
“Sandal tetap dipakai nanti baru dibuka saat sudah di depan pintu masjid. Terus bawa plastik buat menyimpan sandal, ikatkan di tas atau masukkan,” kata Amin Handoyo.