Terapi sel punca atau stem cell semakin dikenal sebagai solusi inovatif dalam dunia kesehatan untuk mengatasi berbagai penyakit kronis seperti osteoartritis, diabetes melitus, dan penyakit jantung koroner. Di Indonesia, terapi ini masih dalam tahap pengembangan, namun memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup dengan meregenerasi sel tubuh yang rusak. Simak manfaat, potensi, dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani terapi stem cell.
Sembuhkan Penyakit Kronis dengan Cepat
Ada beragam metode terapi kesehatan yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah terapi sel punca atau stem cell. Terapi ini dipercaya mampu menangani berbagai penyakit kronis, mulai dari osteoartritis hingga penyakit jantung koroner. Terapi sel punca merupakan inovasi terbaru dalam dunia kesehatan yang dianggap mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Namun, di Indonesia, terapi sel punca masih dalam tahap pengembangan. Padahal, terapi ini memiliki potensi besar sebagai sistem perbaikan tubuh dengan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, sehingga memberikan peluang untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Stem cell, atau sel punca, adalah sel induk yang memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel tubuh.
“Metode ini harus dikenalkan kepada masyarakat karena memiliki manfaat besar dalam meregenerasi sel tubuh menggunakan stem cell dari tubuh sendiri,” kata dokter Khoe Yanti Kusmiran, pemilik dr Yanti Aesthetic Clinic yang bekerja sama dengan Global Stem Cell dalam pembukaan klinik stem cell, melalui keterangan tertulis pada Jumat (14/6).
Yanti menjelaskan, dalam proses regenerasi sel, dunia kedokteran mengenal dua sumber stem cell: autologus (bersumber dari diri sendiri) dan alogenik (bersumber dari orang lain).
