Memo |
Masyarakat Dusun Nyamplong, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan ditemuinya bocah wanita di dalam dus. Bocah itu dibuang di ladang jati.
Penemuan bayi nitu bermula saat ditemukan suara bayi di tengah kebun jati di Pulau Seputi Kabupaten Sumenep, gegerkan warga di Desa Nyamplong, Gayam, Sumenep.
Bayi itu dibuang oleh kedua orang tuanya. Ada suara jeritan bayi hingga warga berbondong mel,ihat kondisi bayi ditinggal sendirian di tengah hutan. Selengkapnya, baca: Bayi Dibuang di Tengah Kebun Jati
Sementara itu, di Surabaya, ada majikan yang tega menganiaya pembantu rumah tangganya hingga kelewat batas. Pembantu atau asisten rumah tangga dianiaya hingga anggota tubuhnya luka memar. Bahkan, majikan melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyuruh pembantunya makan kotoran hewan.
Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, sudah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan saksi pelapor dan terlapor. Polisi menetapkan, majikan yang melakukan tindak kekerasan tersebut, dinyatakan sebagai tersangka.
Lebih lengkap tentang majikan yang tega dengan pembantunya itu, baca
: Majikan Kurang Ajar, Pembantunya Disuruh Makan Kotoran Hewan
Di Sumenep, Madura, seorang laki laki berumur, dituding memiliki ilmu hitam. Orangtua di Desa Kalinganyar Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep dibunuh oleh gerobolan warga dari dua desa. Pelaku diringkus polisi, setelah istrinya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep.
Korban yang tewas terbunuh adalah Bunabi (69) warga Desa Kalinganyar, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, ditemukan tewas di kebun miliknya, di Dusun Karpote, Desa Kalinganyar.
Sementara, pelaku diantaranya adalah ; Ahwan (45), nelayan asal Desa Torjak, Kecamatan Kangayan, dan Mansur (32), warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa. Sedang satupelaku lainya masih dalam pengejaran.
Bagaimana kronologis kejadian dan motif pelaku menganiaya orangtua tersebut hingga menjemput ajal, baca :