Bandung, Memo.co.id
Winadi (23), mahasiswa Unikom Bandung, Minggu kemarin dibegal kawanan rampok, di depan RS Ginjal Habibi Bandung. Tubuhnya ditendang hingga jatuh tersungkur. Kawanan begal tersebut juga memukuli wajah korban hingga memar memar. Speda motor Scoopy bernopol F 5205 NF dirampas.
Informasi yang dihimpun Memo menyebutkan, Winadi, mahasiswa Unikom Bandung pulang dari kuliah. Dia boncengan bersama temannya. Belum diperoleh keterangan siapa nama teman Winadi tersebut. Sesampai di depan RS Ginjal Habibie, dia dihadang kawanan begal mengendarai dua sepeda motor. Karuan saja, Winadi kaget, karena sepeda motornya dihadang di tengah jalan.
Satu dari kawanan begal tersebut menendang tubuh korban. Sebagian lagi menghajar wajahnya hingga memar- memar. Dalam kondisi jatuh dan tersungkur, sepeda motor Scoopy bernopol F 5205 NF direbut dari tangan Winadi. Motor itu kemudian dibaw kabur. Beberapa kawanan begal lainnya, yang berhasil melumpuhkan korban, juga ikut kabur. Kedua korban tersebut ditinggal di tepi jalan.
Kebetulan, saat itu, ada Satpam dari sebuah perusahaan lewat dan mengetahui kedua korban dalam kondisi luka memar. Setelah ditolong, keduanya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat seadanya. Keduanya jga melaporkan kejadian itu ke Polsek Cobong.
Kagab Ops Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman, mebenaran kejadian tersebut. Petugas sudah melakukan penyelidikan dan segera mengungkap kejadian tersebut. Perwira polisi itu berharap kepada semua masyarakat untuk berhati hati jika melewati kawasan yang rawan.
” Ada beberapa jalan yang rawan tindak kriminalitas. Diantaranya, adalah Tamansari (ITB), Tubagus Ismail, Supratman, Padjajaran, Kiaracondong dan Jembatan layang Pasopati. Warga dimohon berhati hati,” katanya. ( udi )