Layanan LRT Jabodebek telah resmi beroperasi, membuka peluang baru bagi masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Pada Senin (28/8), pintu-pintu LRT dibuka untuk umum, menghadirkan moda transportasi yang modern dan efisien.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap untuk penumpang yang ingin menjajal LRT Jabodebek, termasuk langkah-langkah penting untuk naik, pembayaran tiket tanpa uang tunai, dan jam operasional. Mari kita jelajahi lebih lanjut.
Panduan Lengkap Menggunakan Layanan LRT Jabodebek yang Baru Dibuka
Layanan LRT Jabodebek resmi beroperasi pada hari Senin (28/8) yang lalu. Ini adalah berita besar bagi masyarakat yang kini dapat mencoba moda transportasi ini mulai pukul 14.00 WIB pada hari yang sama. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menjelaskan tahapan yang perlu diikuti oleh masyarakat jika ingin naik LRT Jabodebek.
Secara prinsip, tahapannya mirip dengan menggunakan transportasi massal lainnya.
Raden Agus Dwinanto Budiadji, EVP Corporate Secretary KAI, menjelaskan bahwa terdapat dua jalur perjalanan LRT, yaitu jalur Cibubur yang melalui Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan jalur Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Secara keseluruhan, terdapat 18 stasiun yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Ada rencana untuk menjalankan 434 perjalanan LRT Jabodebek setiap hari. Agus menyebutkan bahwa satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.
Selain itu, disiapkan 31 rangkaian kereta (trainset), di mana 27 di antaranya digunakan untuk operasional dan 4 lainnya sebagai cadangan. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri dari 6 kereta.
Namun, di tahap awal, KAI baru menyediakan 12 trainset. Jumlah ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
“Ketika beroperasi penuh nanti, jam operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB,” kata Agus dalam pernyataan resmi pada Jumat (25/8).
Bergabung dengan Revolusi Transportasi: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi!
Inilah langkah-langkah untuk naik LRT Jabodebek:
- Persiapkan kartu uang elektronik Pembayaran tiket LRT Jabodebek dilakukan secara non-tunai dengan menggunakan kartu elektronik, seperti Kartu Multi Trip (KMT) KAI dan berbagai layanan uang elektronik perbankan lainnya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan QRIS Link Aja dan KAI PAY.Agus menjelaskan, “Bagi mereka yang tidak memiliki saldo cukup atau belum memiliki kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit mesin penjual tiket untuk mengisi ulang kartu uang elektronik, serta loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.”
- Tap kartu pada pintu masuk Setelah Anda memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, Anda dapat menuju pintu masuk stasiun keberangkatan untuk melakukan tap kartu. Setelah berhasil, Anda dapat menuju peron yang sesuai dengan tujuan Anda.
- Patuhi aturan di LRT Jabodebek Ketika kereta tiba, penumpang diharapkan masuk ke dalam gerbong dengan tertib. Agus menyarankan untuk memberi prioritas kepada penumpang yang ingin turun terlebih dahulu.
- Tap kartu pada pintu keluar stasiun tujuan Ketika Anda sampai di stasiun tujuan, Anda dapat langsung melakukan tap kartu pada pintu keluar yang tersedia. Saldo kartu uang elektronik atau dompet digital Anda akan otomatis terpotong setelah itu.
Agus juga mengungkapkan bahwa KAI telah memasang 14 pintu putar (turnstile) dan 2 pintu lebar (wide) khusus untuk pelanggan disabilitas di setiap stasiun LRT Jabodebek. Di Stasiun Halim, KAI menggunakan pintu tipe flap untuk memudahkan pelanggan yang akan naik atau turun dari pesawat.
Terakhir, Agus menekankan bahwa Stasiun LRT Jabodebek terhubung dengan berbagai jenis transportasi lain, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta.
LRT Jabodebek Resmi Beroperasi: Panduan Lengkap untuk Penumpang
Dengan kapasitas yang mencapai 1.308 penumpang per rangkaian, LRT Jabodebek siap untuk melayani masyarakat dengan baik. Meskipun pada tahap awal hanya 12 trainset yang tersedia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berjanji untuk terus meningkatkan jumlahnya.
Selain itu, fasilitas seperti pintu putar dan pintu lebar untuk pelanggan disabilitas telah dipasang di stasiun-stasiun LRT Jabodebek, menunjukkan komitmen untuk melayani semua penumpang dengan baik. Dengan terhubungnya stasiun LRT Jabodebek ke berbagai jenis transportasi lainnya, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, dan angkutan kota, LRT Jabodebek menjadi opsi transportasi yang sangat terintegrasi bagi masyarakat Jabodetabek.
Dengan begitu, LRT Jabodebek tidak hanya menjadi sarana perjalanan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan mobilitas perkotaan di wilayah ini. Jadi, jangan ragu untuk mencoba LRT Jabodebek yang baru beroperasi ini untuk pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien.