MEMO – Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mempersiapkan berbagai fasilitas di jalur alternatif menuju kawasan Puncak, Jawa Barat. Jalur ini disiapkan khusus bagi wisatawan yang mencari rute alternatif ketika jalur utama mengalami kemacetan.
Direktur Lalu Lintas BPTJ Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah, pada Minggu (22/12/2024) menyampaikan bahwa jalur alternatif ini diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas bagi masyarakat yang ingin berlibur ke Puncak. Mengingat kawasan ini selalu menjadi tujuan utama warga Jabodetabek saat liburan panjang seperti Nataru. “Kami terus meningkatkan fasilitas keselamatan agar masyarakat lebih merasa aman saat melewati jalur ini,” ujarnya.
Jalur alternatif yang disarankan merupakan hasil rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Bogor, mempertimbangkan kondisi jalan yang cukup lebar serta kontur yang aman untuk dilalui oleh dua kendaraan sekaligus. Berbagai fasilitas penunjang juga telah dipasang untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan.
Sejauh ini, BPTJ telah memasang sebanyak 18 rambu tiang tunggal, 10 rambu pendahulu petunjuk arah, serta 52 unit alat penerangan jalan. “Semua ini merupakan langkah konkret kami dalam mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi di jalur alternatif menuju Puncak,” ungkap Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menambahkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari dukungan BPTJ untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama masa libur akhir tahun. “Kami berharap keberadaan fasilitas seperti rambu dan penerangan dapat membuat pengguna jalan merasa lebih nyaman saat melintasi jalur ini,” tutupnya.