Antusiasme Wisatawan Meningkat Menurut pengelola benteng, Abhy Lating, jumlah pengunjung selama libur Nataru meningkat hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Setelah renovasi dan pengecatan ulang, pengunjung bisa mencapai 400 orang per hari,” jelasnya.
Abhy menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan kecil untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Ia berharap Benteng Amsterdam dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mengenalkan sejarah dan budaya Maluku ke tingkat nasional maupun internasional.
Sejarah Singkat Benteng Amsterdam Benteng Amsterdam merupakan salah satu peninggalan sejarah penting dari era kolonial Belanda di Maluku. Berlokasi di tepi pantai Negeri Hila, sekitar 42 km dari Kota Ambon, benteng ini menjadi saksi bisu perjalanan VOC di kawasan timur Indonesia. Awalnya, benteng ini dibangun setelah Casteel Vanveere di Negeri Seith hancur, menjadikannya salah satu bangunan bersejarah yang berusia lebih dari 500 tahun.