Kawendra juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan perlindungan bagi PMI, terutama yang berasal dari Jember, sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto. “Kami akan terus berupaya memastikan kesejahteraan dan keamanan para pekerja migran, baik selama berada di luar negeri maupun setelah kembali ke Indonesia,” ujarnya.
Pemulangan Hanifa, menurut Kawendra, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat menghasilkan solusi cepat untuk membantu PMI yang menghadapi kesulitan di luar negeri.
“Keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat sistem perlindungan bagi PMI, agar insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang,” tambahnya.