Mereka diantaranya adalah, Noaf Firmansyah, 21 tahun Desa Balongan Rt 005/ Rw 002 Kec Balongan (RS Pertamina), Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina) , Guntur Mauluna 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina) , Suteni 53 tahun, Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina ), Yasmin, Mulyana (82) Wisma Jati, Dawin (80), Romlah (55) , Sanusi (90), Warti (80), Rokamah (80), Tiah (100) , Raminah (60), M. Sidiq (13), Ade Suratman (Security Pertamina).
Data diatas adalah warga di sekitar lokasi yang mengalami luka ringan. Mereka masih dalam perawatan intensip untuk memulihkan rasa sakit serta traumanya. Sebab, mereka berada di sekitar lokasi, tentu saja merasakan dahsyatnya getaran dan suara keras serta kobaran api yang membumbung tinggi hingga ke langit.
Sementara itu, korban yang mengalami luka berat berjumlah 7 orang. Diantaranya, adalah Kosim b Durakman, 18 tahun, pelajar Alamat Desa Junti Kebon, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Abdul alias Adil, 18 tahun, pelajar Alamat desa junti Kedokan kec.juntinyuat kab.indramayu (Rujuk RSUD Indramayu ), Ibnu Ajis, 18 tahun, pelajar Alamat desa juntiweden kec.juntinyuat kab.imy (rujuk RSUD Indamayu), Ahmad Asrori, 18 tahun, pelajar Alamat juntiweden kec.juntinyuat kab.Indramayu , Khoirul Ikhwan, 16 tahun, alamat Desa Juntinyuat
Sementara itu, tiga orang lainnya, belum ditemukan. Mereka terpental karena saat melewati jalan di Balongan, setelah pulang dari ponsok pesantren. Sisanya, adalah kurban mengungsi, dengan data orang mengungsi, sebanyak 220 orang di GOR Pertamina, dan 300 orang di pendopo Kabupaten Indramayu. Ledakan kilang Pertamina Balongan, Indramayu, masih terus dievakuasi petugas gabungan. ( ed )