Dedi menjelaskan, Satgaswil Densus 88 ikut juga mempelajari ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Sukoharjo itu. Keterkaitan Satgaswil Densus 88 itu buat untuk pastikan ada atau tidaknya ledakan itu dengan jaringan teroris.
“Pengkajian diback-up Satgaswil Densus 88. Kelak Kabag berikan up-datenya,” ujarnya.
Dijumpai, ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo, Jawa tengah terjadi pada Minggu (25/9) malam. Diperhitungkan sumber ledakan datang dari paket kardus. Paket itu diletakkan di Asrama Grogol Cantik Solo Baru. Paket kardus yang meletus itu sebagai kiriman CV Berdikari Sujono di Indramayu. Sekarang ini, polisi juga tangkap satu masyarakat Indramayu yang diperhitungkan mengirim paket itu.
Suara ledakan di Aspol Grogol Cantik Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu bahkan juga kedengar masyarakat dari kejauhan. Karena ledakan itu, seseorang anggota polisi cedera dan harus jalani perawatan intensif. “Ternyata benar anggota kita yang ini hari jadi korban pernah lakukan razia setahun lalu berkaitan paket pesanan online namanya bubuk hitam,” kata Kapolda Jawa tengah, Irjen Ahmad Lutfi.