Kediri Memo.co.id
Aksi pencurian kembali terjadi di Kota Kediri, Senin (8/8). Bukan hanya rumah saja pelaku juga menyatroni kantor-kantor, seperti Kantor Pos Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. Minimnya pengamanan membuat pelaku dengan leluasanya melancarkan aksinya dan mengasak satu unit CPU dan uang tunai yang ada di Kantor Pos.
Dari informasi yang di himpun memo.co.id awalnya kejadian ini diketahui oleh Gufron (47). Pagi itu pria yang bekerja sebagai tukang kebun Kantor Pos itu pagi pagi datang untuk melakukan pekerjaan rutinnya. Ketika itu Gufron melihat pintu samping Kantor Pos dalam keadaan terbuka.
Mengetahui hal tersebut Gufron lantas menghubungi pegawai kantor pos yaitu Agus Eko (49) dan memberitahu jika pintu kantor pos dalam keadaan terbuka. Mendengar kabar tersebut Agus langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengecekan.
Setelah dilakukan pengecekan ke dalam ternyata satu unit CPU yang ada di ruang pelayanan tidak ada di tempatnya dan brangkas yang berisi uang sebesar Rp 3.950.000 dalam keadaan rusak. Total kerugian pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 4.950.000.
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengungkapkan petugas telah menerima laporan tersebut. Satreskrim Polres Kediri Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungumpulkan bukti-bukti permulaan.
Hasil olah tempat kejadian perkara diduga pelaku masuk ke dalam kantor pos dengan cara menjebol plafon. Petugas mengamankan beberapa benda sebagai barang bukti. Diantaranya ssatu batang kayu, kabel, antena tv, gembok warna putih dan kertas spesifikasi komputer.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Kediri Kota. Tim buser sedang melakukan pencarian terhadap pelaku,” ungkap AKP Anwar.
AKP Anwar menghimbau kepada instansi sepeti kantor pos, bank dan sebagainya untuk meningkan keamanan di lingkungan mereka. Aksi pencurian yang terjadi di kantor pos ini bisa menjadi pembelajaran bagi instansi lainnya agar menambah personil keamanan di lingkungan mereka.
“Kita himbau kepada seluruh masyarakat dan instansi untuk lebih meningkatkan keamanan untuk menekan tingkat kriminalitas,” tegas AKP Anwar.(Bs/wing)