Yang mengejutkan saat Wakil Bupati memberikan sambutan dihadapan peserta sempat menyinggung sebenarnya yang berhak memberikan sambutan adalah bupati. Tapi karena sesuatu hal mohon dimaklumi.
Sementara menurut penuturan sejumlah nara sumber yang berhasil dikonfermasi merasa prehatin dengan tidak hadirnya bupati dalam agenda Rakor IBKS.
” Tamu kenegaraan tanpa ada sambutan resmi dari bupati sungguh memprehatinkan ,” terang salah satu nara sumber yang enggan namanya ditulis.
Sementara dalam sambutan Mendiknasbud Prof.DR H.Muhajir Efendi menitikberatkan pada kompetensi guru BK. Dimana konseling adalah intrumental khusus dalam membentuk karakter dan pengembangan potensi siswa sesuai keahlianya.
Dipuncak acara ditandai dengan penabuhan gong oleh Mendikbudnas sebagai tanda dibukanya Rakor IBKS Kabupaten Nganjuk. ( adi )