Kediri, Memo |
OTT THR Camat Purwoasri melalui pesan WA berujung OTT yang dilakukan pimpinannya, Bupati Kediri. Dari operasi senyap Bupati Kediri tersebut, berhasil memperoleh barang bukti berupa uang hasil pungli sebesar Rp. 15 juta. Uang tersebut dikumpulkan dari semua perangkat desa melalui Dana alokasi Anggaran Desa.
Bupati Kediri, sebelumknya mendapat laporan dari masyarakat terhadap praktek pungutan liar yang dilakukan oleh penyelenggara negara di tingkat kecamatan dan desa. Diketahui bahwa uang yang terkumpul sebanyak Rp. 15 juta disetor oleh 23 Desa yang diambilkan dari dana Kas Desa.
Modus Camat Minta Tunjangan Hari Raya ke Desa desa Melalui Pesan WA Berujung OTT
Bupati Kediri Hanindhitho Himawan Pramana, memerintahkan kepada Camat Purwoasri untuk mengembalikan uang hasil pungutan liar itu ke desa masing masing. Uang yang sudah terkumpul itu haruis diserahkan kembali ke perangkat desa masing masing. Dui Purwoasri terdapat 23 desa. Uang diambil dari kas desa untuk kebutuhan THR Camat.
“Saya akan menyampaikan hal yang sebenarnya tidak ingin saya harapkan harus terjadi. Hasil rapat tanggal 11 Mei membahas dugaan pelanggaran PP 53/2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil yang dilakukan oleh Camat Purwoasri dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Purwoasri,” ungkap Mas Bup Dhito
OTT THR Camat Purwoasri Oleh Bupati Kediri
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Camat Purwoasri Mudatsir dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Didik Supriyanto atas dugaan pungli keperluan Tunjangan Hari Raya (THR).
Operasi senyap ini dilakukan Bupati, setelah mendapati adanya laporan pungli yang dilakukan Camat dan Kasi PMD Puwoasri. Dalam aksinya, Camat Purwoasri meminta kepada setiap desa agar menyetor uang Rp 1 juta untuk keperluan THR.
Mas Dhito Dapat Laporan dari Warga
Mas Dhito menjelaskan, pada 5 Mei lalu, dirinya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya dugaan penarikan uang THR dari Camat Purwoasri kepada 23 kepala desa (Kades) di wilayah tersebut. Mendengar itu, kata Dhito, ia langsung menelepon Camat untuk menghentikan tarikan itu.