Memo.co.id ( KALTIM) Korban PHK di Kalimantan Timur mencapai 10.721 orang. Mayoritas mereka bekerja di sektor pertambangan, gas, minyak dan energi.Data tersebut diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja Kalimantan Timur, dan didasarkan pada tahun 2015.
Ketua Asosiasi Penguasa Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur Slamet Brotosiswoyo mengatakan bahwa Itu data hingga akhir tahun 2015 yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja Kalimantan Timur,” kata Slamet..
Menurut Slamet perusahaan pertambangan terpaksa merestrukturisasi tenaga kerjanya menyusul lesunya perekonomian global selama 2 tahun terakhir. Harga batu bara dan minyak mentah merosot mencapai titik terendah selama kurun waktu 10 tahun terakhir.
“Pekerja ini mayoritas adalah warga pendatang, sehingga (dampaknya) tidak terlalu dirasakan di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Apindo Kalimantan Timur, katanya, bakal ikut membuka program pelatihan keterampilan tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar. Hal tersebut dilakukan agar permintaan kebutuhan tenaga kerja mampu dipenuhi dari sumber daya manusia lokal. “Jangan sampai yang mengisi lowongan adalah orang dari luar Kalimantan Timur,” ucapnya.