Para pelayat yang mengantarkan jenasah Rahmat Kristianandar korban pengeroyokan ke peristirahatan terakhir
Jombang memo.co.id.
Korban pengeroyokan orang yang tak dikenal yang terjadi pada yang ,Jumat (23/6) dan mengalami keadaan koma selama 13 hari di RSUD Jombang akhirnya telah menghembuskan nafas yang terakhir kalinya pada Kamis (6/7). Rahmat Kristianandar (16) warga Desa Bulurejo Kec Diwek Kab Jombang adalah seorang pelajar ini , sempat mendapatkan perawatan yang sangat intensif di RSUD Jombang selama kurang lebih dua minggu, namun sayang nya takdir berkata lain, tim medis RSUD Jombang tetap tidak bisa menyelamatkan jiwanya. Karena jiwanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, maka dengan persaan yang sangat terpukul pihak keluarganya langsung membawa pulang jenasah korban untuk dimakam kan. Menurut Kasatreskrim Polres Jombang Akp Wahyu Norman Hidayat” pihak kepolisian masih memburu pelaku pengeroyokan ini, dan ciri ciri pelakunya dan barang bukti sudah kami ketahui dan amankan, kita tinggal tunggu waktu saja cepat ato lambat pelaku pengeroyokan ini pasti akan kita temukan karena kita sudah mendalami kasus nya dan memeriksa beberapa saksi”. Sementara itu untuk diketahui kejadian pengeroyokan ini terjadi di daerah Grogol Kec Diwek pada jumat (23/6) pada tengah malam, korban pulang dari macing bersama tiga temanya dan di tenggah jalan yang sepi bersama tiga temanya langsung dikeroyok orang yang tak dikenal, teman korban berhasil meloloskan diri dari pengeroyokan. Menurut Kastinah (58) ibu korban ” bahwa korban adalah anak yang baik, dan beberapa hari ini korban sering pamit untuk memancing ikan, dan hasilnya mancing nanti ikan nya akan digunakan untuk merayakan ultah nya pada (25/6), tapi sayang nya tuhan berkata lain terhadap anak nya”, pungkas Kastinah ibu korban menceritakan dengang wajah yang sedih.(farid)