Sementara itu, Admin Paguyuban Matraman Bersatu Sudewo mengatakan, awal kehadiran paaguyuban ini adalah untuk memperluas dan menjalin silaturahmi, persaudaraan, persahabatan, baik sesama ojol maupun masyarakat umum. “Kami sangat berduka saat mengetahui kabar duka dari saudara-saudara kita khususnya di Lumajang yang terdampak bencana erupsi Semeru. Lalu kami pun bergerak mengadakan pertemuan untuk melakukan aksi penggalangan dana di beberapa titik. Akhirnya kami melakukan aksi penggalangan dana tiga kali di wilayah sekitar Matraman, hingga di Jalan Slamet Riyadi,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan donasi yang didapatkan, Sudewo menambahkan, pihaknya juga mengajukan proposal terhadap komunitas-komunitas ojol, karena di Matraman sendiri terdapat komunitas ojol lain. “Sehingga akhirnya, rekan dari komunitas lain pun menyisihkan dana untuk penggalangan dana ini dan menyerahkannya kepada admin PMB,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah dana terkumpul, PMB mencari kantor-kantor yang membuka penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru. “Akhirnya, kami mendapat rekomendasi dari BNPB untuk menyalurkan donasi ini kepada Baznas. Kami juga yakin dan percaya Baznas merupakan pilihan yang tepat untuk menyalurkan donasi ini,” katanya.
Sudewo berharap, Baznas dapat menyalurkan bantuan ini tepat sasaran terhadap saudara-saudara yang membutuhkan, karena ini juga amanah dari rekan-rekan komunitas ojol di Matraman. “Kami semua mempercayakan donasi ini kepada Baznas, Insya Allah dapat tersalurkan dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang mau menerima dan bekerja sama dengan kami,” ujarnya.