Saat dia datang ke tempat pemungutan suara tanpa mengetahui siapa yang akan dipilihnya, Fetty langsung tertarik dengan wajah Komeng yang sudah akrab baginya.
“Pas saya membuka surat suara, eh, ada foto Komeng. Lucu banget ekspresinya,” ungkapnya.
Fetty juga mengatakan bahwa suaminya juga memilih Komeng, meskipun keduanya tidak pernah berdiskusi untuk memberikan suara mereka kepada sang komedian.
Mengukir Keberhasilan di Pemilu: Pelajaran dari Kemenangan Tanpa Kampanye Komeng
Meskipun tanpa kampanye yang mencolok, Komeng berhasil mencuri perhatian pemilih dengan foto lucu di surat suara dan posisi kepalanya yang khas. Hal ini membuktikan bahwa daya tarik personalitas dan ketenaran bisa menjadi faktor penentu dalam proses pemilihan.
Dengan demikian, pemilihan tidak selalu bergantung pada promosi politik konvensional. Keberhasilan Komeng juga menunjukkan bahwa dukungan publik bisa diperoleh dengan cara yang tidak biasa, bahkan tanpa memasang baliho.
Sehingga, ini menjadi pembelajaran bagi calon politikus di masa depan untuk lebih memperhatikan bagaimana membangun citra dan daya tarik pribadi dalam rangka memenangkan hati pemilih.