Pengebor sumur Sahi bin Asrowi (60) menuturkan, niatnya mengebor sumur untuk mendapatkan air bersih karena di dusun itu warga sering kesulitan air bersih saat kemarau.
Awalnya pengeboran berjalan lancar seperti biasanya dan pada kedalaman sekitar 35 meter yang berlangsung dikerjakan selama tiga hari, telah berhasil ditemukan sumber mata air.
“Sumbernya kuat. Tapi lama kelamaan air berbau menyengat seperti bau gas, dan saat terkena percikan api langsung terbakar,” katanya.
Semburan gas berapi dari sumur bor yang digali warga itu sempat mencapai ketinggian 3 meter, membakar rumah dan dapur warga yang tidak jauh dari lokasi pengeboran. “Ya, kami semua warga kaget dan panik,” demikian Sahi bin Asrowi.