Example floating
Example floating
Jatim

Klarifikasi Video Viral, Kapolres Lamongan Sebut Tidak Ada Istilah Salah Tangkap – Memo Pantura

×

Klarifikasi Video Viral, Kapolres Lamongan Sebut Tidak Ada Istilah Salah Tangkap – Memo Pantura

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Lamongan, Memo
Beredarnya video viral baik melalui media sosial maupun media online di masyarakat yang menyebut bahwa polisi salah tangkap di Kabupaten Lamongan mendapat Klarifikasi dari Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, di halaman Mapolsek Babat, Kamis (13/1/2022)

Dengan dihadiri oleh Bapak Satria dan Bapak Andrianto yang merupakan keluarga terkait video viral tersebut, kapolres menjelaskan bahwa tidak ada istilah salah tangkap melainkan sewaktu kejadian anggota Polres Lamongan sedang melaksanakan serangkaian kegiatan kepolisian menjelang Tahun Baru.

“Munculnya berita penangkapan pengedar atau bandar narkoba pada video viral yang beredar di masyarakat pada Selasa, (28/1/2021) adalah tidak benar. Kepolisian tidak pernah menyampaikan informasi tersebut, melainkan penyampaian tersebut dilakukan oleh masyarakat penyebar video itu,” kata Miko.

Miko pun mengatakan bahwa yang sebenarnya terjadi di lapangan yakni kesalahan pahaman anggota dengan pihak keluarga saat melaksanakan pengamanan menjelang tahun baru. Namun, setelah mengetahui bahwa keluarga membawa jenazah, Anggota mempersilahkan untuk rombongan melanjutkan perjalanan ke Bojonegoro.

“Akan tetapi setelah kejadian itu, muncul video di media adanya penyampaian yang tidak benar bahwa terjadi penangkapan bandar narkoba. Oleh karena itu saya selaku pimpinan dari Polres Lamongan melakukan sowan dan silaturahmi kepada keluarga beliau sekaligus menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat perbuatan atau tingkah laku anggota kami yang tidak tepat atau berlebihan pada tanggal 28 Desember tersebut.” jelas kapolres.

Baca Lebih Lengkap di Sini

Baca Juga  Alhamdulillah, Mbak Vinanda Aktifis dari Kediri Dinobatkan sebagai Pemberdaya Perempuan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.