Tempat-tempat sunyi yang sakral, acap kali disinggahi Danang Sutawijaya. Kebiasaan menyinggahi tempat-tempat sunyi dan sakral ini, dilakukan Raja Mataram Islam dengan gelar Panembahan Senopati tersebut, untuk bersemedi dan laku tirakat.
Di hutan yang bernama Alas Mentaok yang kelak menjadi Kerajaan Mataram Islam, Sutawijaya bertempat tinggal. Ia hidup bersama ayahnya, Ki Ageng Pemanahan, dan pamannya, Ki Juru Mertani.
Alas Mentaok merupakan hadiah Sultan Pajang Hadiwijaya atau Jaka Tingkir, atas jasa Sutawijaya yang berhasil membunuh Adipati Jipang, Aryo Penangsang. Di saat yang sama Jaka Tingkir juga memberi hadiah wilayah Kademangan Pati kepada Ki Panjawi, adik Ki Ageng Pemanahan.