Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Cholil Nafis turut berduka cita atas wafatnya Mantan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ustaz Syuhada Bahri pada Jumat (18/2). Kiai Cholil mengenal Ustaz Syuhada sebagai sosok yang memiliki jiwa perjuangan.
“Beliau sangat tawadhu. Mudah-mudahan amal perjuangannya diteruskan oleh anak-anak ideologisnya. Semua amalnya diterima dan dosanya diampuni,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini.
“Telah berpulang ke Rahmatullah, Ustads Syuhada Bahri, mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, pada hari ini Jum’at, 18 Februari 2022 bertepatan dengan tanggal 17 Rajab 1443,” kicau Yusril lewat akunnya.
Dalam salah satu momen wawancara Republika dengan Ustadz Syuhada Bahri pada 2014, beliau menjelaskan peran utama Dewan Dakwah untuk Umat Islam Indonesia. Menurut dia, peran yang paling utama itu membimbing dan mencerdaskan umat di dalam memahami agama Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
“Artinya, tidak terlalu kanan dan juga tidak terlalu kiri, tetapi tengah-tengah. Kan orang-orang menilai ada Islam yang lugas, ada yang terlalu lembut, kalau kita nggak. Kita ingin memandu bahwa Islam itu mengajarkan tengah, keras lembut tergantung kondisi,” tuturnya ketika itu.