Daun kelor bukan hanya cocok untuk masakan sayuran. Ternyata, manfaatnya jauh lebih luas, terutama dalam menjaga kesehatan. Namun, seberapa efektifkah daun kelor untuk mengatasi masalah kolesterol?

Menurut sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2021 berjudul “Moringa Oleifera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits,” daun kelor mengandung vitamin C yang tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk.

Tidak hanya itu, kandungan kalsium di dalamnya 17 kali lipat dari susu, sementara vitamin yang terkandung sepuluh kali lipat lebih banyak dari wortel dan potasiumnya 15 kali lipat dari pisang.

Selain nutrisi-nutrisi penting tersebut, kelor juga mengandung antioksidan, protein, magnesium, agen anti-inflamasi, serta sumber fitonutrien yang diperlukan tubuh, seperti yang dikutip dari Science Direct.

Daun kelor juga mengandung zat-zat penting lainnya seperti protein, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, dan zat besi. Karena kandungan nutrisi tersebut, diyakini bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika dalam makalah berjudul “Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Kelor Terhadap Kadar Kolesterol Pada Lansia” menemukan bahwa pemberian air rebusan daun kelor secara rutin pada lansia dapat menurunkan kadar kolesterol. Ini menunjukkan bahwa ada manfaat daun kelor dalam mengurangi kadar kolesterol.

“Dalam waktu 7 hari setelah diberikan air rebusan daun kelor, seluruh responden mengalami penurunan kadar kolesterol,” seperti yang dikutip dari jurnal penelitian tersebut.

Selain menurunkan kadar kolesterol, daun kelor atau Moringa juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut Healthline, daun kelor memiliki efek serupa dengan makanan nabati lainnya seperti gandum dan biji rami dalam menurunkan kadar kolesterol.

Ketika kadar kolesterol terjaga, risiko penyakit jantung pun dapat dicegah.

Berdasarkan berbagai sumber penelitian, ditemukan bahwa daun kelor tidak hanya mengurangi kadar LDL, tetapi juga meningkatkan kadar HDL. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menurunkan kadar kolesterol, daun kelor bisa menjadi pilihan yang baik.

Manfaat Daun Kelor: Solusi Alami Atasi Kolesterol Tinggi

Inilah beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan:

1. Mengurangi peradangan: Daun kelor memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan. Ini penting karena peradangan dapat melemahkan sistem perlindungan tubuh saat terjadi akibat infeksi atau cedera.
2. Mencegah diabetes: Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen. Konsumsi daun kelor juga dapat membantu mencegah diabetes dengan mengontrol kadar gula darah.
3. Menjaga kesehatan prostat: Daun kelor diketahui memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan prostat pada pria karena mengandung belerang atau glukosinolat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan mengurangi kadar antigen spesifik prostat.
4. Menurunkan berat badan: Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan proses pemecahan lemak, sehingga berpotensi menurunkan berat badan.
5. Menurunkan kadar asam urat: Rebusan daun kelor diketahui dapat menurunkan kadar asam urat karena mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid. Selain itu, sifat anti-inflamasi dari daun kelor juga dapat membantu mengatasi nyeri dan pegal-pegal.
6. Menurunkan tekanan darah: Daun kelor memiliki kandungan seperti thiocarbamate, glikosida, dan nitril yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
7. Obat cacingan: Daun kelor juga terbukti dapat digunakan sebagai obat cacing. Kandungan lektin, anti-inflamasi, antimikroba, serta anthelmintik di dalamnya dapat melawan parasit dan cacing tertentu.

Semua manfaat ini menunjukkan bahwa daun kelor memiliki banyak potensi untuk meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.

Daun Kelor: Manfaat Luar Biasa untuk Kolesterol dan Kesehatan