MEMO – Sebagai negara yang memiliki keberagaman agama, budaya, dan suku, Indonesia dinilai memiliki modal sosial yang sangat kuat untuk menciptakan kehidupan yang harmonis. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, dalam sambutannya pada perayaan dua resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar di Jakarta.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati World Interfaith Harmony Week (WIHW) dan International Day for Human Fraternity (IDHF). Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari Hari Persaudaraan Kemanusiaan Dunia yang digagas oleh Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC)
Dalam pidatonya, Sultan menegaskan bahwa penting bagi semua pihak untuk terus memperkuat semangat persaudaraan di tengah keberagaman yang ada.
“Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat persaudaraan kemanusiaan yang diusung oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed El-Tayeb, memiliki dampak besar dalam membangun keharmonisan dunia,” ujarnya di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Minggu (9/2/2025).