Menurut penelitian, kebiasaan melepas sepatu di pesawat dapat meningkatkan risiko paparan bakteri dan virus, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Dalam kondisi kabin yang mungkin kurang bersih, tindakan ini dapat menjadi sumber infeksi yang serius.
Namun, meskipun pandemi telah memengaruhi protokol pembersihan, ada kekhawatiran bahwa kebiasaan lama akan kembali saat perjalanan udara kembali normal.
Melepas Sepatu di Pesawat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
Jika Anda suka melepaskan sepatu ketika naik pesawat, ada baiknya untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan tersebut. Ternyata, melepas sepatu di dalam pesawat dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan Anda.
Ada beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak melepas sepatu saat berada di dalam penerbangan. Salah satunya adalah kondisi kabin pesawat yang tidak selalu bersih.
Meskipun udara di dalam pesawat difilter dan disirkulasikan, permukaan lainnya tidak selalu mendapatkan perawatan yang sama.
Menurut pilot Patrick Smith dari Ask the Pilot yang diwawancarai oleh Travel + Leisure, meskipun kabin biasanya dibersihkan sebelum setiap penerbangan, pembersihannya seringkali dilakukan dengan cepat terutama jika waktu yang tersedia terbatas.
Artinya, pembersihan kabin bisa saja hanya sebatas membuang sampah yang tertinggal di saku kursi atau mengelap permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu toilet.
Meskipun pesawat melakukan pembersihan mendalam, frekuensinya tidak terlalu sering. Biasanya pembersihan mendalam dilakukan setiap empat hingga enam minggu sekali, tergantung pada kebijakan maskapai penerbangan.
Mengapa Melepas Sepatu di Pesawat Harus Dihindari?
Selain itu, karpet pesawat biasanya hanya disedot jika memungkinkan, dan daerah-daerah tertentu dibersihkan hanya jika diperlukan. Ketika terjadi tumpahan makanan atau minuman, kru pembersih hanya akan menghilangkan noda tanpa mendisinfeksi seluruh area.
Dengan demikian, berjalan tanpa alas kaki di kabin yang mungkin tidak begitu bersih dapat meningkatkan risiko terinfeksi bakteri dan virus yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Menurut David Krause, pemilik SyQuest USA, mereka yang memutuskan untuk berjalan tanpa alas kaki mungkin membawa bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Selain itu, risiko terkena infeksi jamur juga selalu ada.
Lebih buruk lagi, cairan yang mungkin ada di lantai toilet mungkin tidak dibersihkan selama penerbangan, yang berarti Anda bisa saja menginjak air seni.
Meskipun pandemi telah memengaruhi rutinitas pembersihan pesawat dengan lebih banyak penggunaan disinfektan, kondisi perjalanan sudah mulai kembali normal, sehingga protokol pembersihan maskapai penerbangan mungkin akan kembali seperti semula.
Faktanya, meja nampan adalah salah satu permukaan yang paling banyak mengandung kuman di pesawat, oleh karena itu, penting untuk membersihkannya dengan tisu alkohol sebelum digunakan.
Selain menjaga kebersihan, menghormati penumpang lain juga merupakan hal yang penting. Jadi, sebaiknya hindari untuk melepaskan sepatu di dalam pesawat.
Mengapa Melepas Sepatu di Pesawat Bisa Membahayakan Kesehatan Anda: Pandangan dari Pandemi
Melepas sepatu di pesawat dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena potensi paparan bakteri, virus, dan bahkan infeksi jamur. Meskipun beberapa perubahan dalam protokol pembersihan telah terjadi sebagai respons terhadap pandemi COVID-19, masih ada kekhawatiran bahwa standar pembersihan akan kembali ke kebiasaan lama saat perjalanan udara pulih.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan Anda sendiri dan menghormati penumpang lain, sebaiknya hindari melepas sepatu di dalam pesawat.