MEMO – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya untuk memperkuat literasi digital sebagai prioritas utama dalam program kerja. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis, Aida Rezalina, yang menekankan pentingnya edukasi digital untuk mendukung pemanfaatan teknologi secara positif.
Menurut Aida, upaya ini dilakukan untuk mengatasi kesenjangan pemahaman digital yang masih dirasakan di berbagai daerah di Indonesia. “Literasi digital masih menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, fokus kami adalah membantu masyarakat menggunakan teknologi digital secara lebih efektif,” ujar Aida dalam diskusi daring bertajuk “Menerka Tren dan Perkembangan Tata Kelola Digital, Lanskap dan Proyeksi Kebijakan”, yang digelar oleh ELSAM pada Selasa, 21 Januari 2025.
Ia menambahkan bahwa penguatan literasi digital ini juga merupakan bagian dari agenda pemerintah dalam mendorong transformasi digital nasional. Selain itu, Kemkomdigi tetap berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur digital guna memastikan akses yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami tidak mengabaikan pengadaan infrastruktur digital. Pengembangan infrastruktur tetap berjalan untuk mendukung masyarakat di berbagai daerah agar bisa menikmati akses digital yang lebih baik,” jelasnya.
Dengan sinergi antara peningkatan literasi digital dan pembangunan infrastruktur, pemerintah berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi era teknologi, sekaligus mengurangi kesenjangan digital yang ada.