Sedang 3T, yaitu Tracing, Testing, Treatment. 3T membicarakan perihal bagaimana seseorang atau lembaga memberikan notifikasi ataupun pemberitahuan kepada orang yang ada di masyarakat untuk selalu waspada.
Untuk tracing kasus, Kementerian Kesehatan sudah menghitung per 100.000 penduduk memerlukan sekitar 30 trace, menyebar di seluruh desa. Sedang untuk menyelesaikan pelacakan kasus untuk 269 juta jiwa, diperkirakan butuh sekitar 80.000 tracer dan vaksinator di seluruh desa.
“Kita tidak punya aparat seperti itu, yang punya hanya Polri dan TNI, oleh karena itu kita harus bekerjasama dengan Polri dan TNI untuk melakukan fungsi surveilans untuk mengidentifikasi “musuhnya” dimana, dengan melibatkan minimal 80 ribu tracer,” tuturnya. ( aha )