Jauh-jauh datang ke Jakarta, Wakil Bupati dan jajaran Pemerintahan Kabupaten Natuna mendatangi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga menghadirkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk penjajakan kerja sama. Melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP), KKP siap dukung rencana pengembangan Natuna.
“Kami berharap ada bisnis model yang harus kita tetapkan, agar bisnisnya berjalan,” tutur Dede Solehudin Kepala Subdivisi Kemitraan dan Pengembangan Usaha LPMUKP, Jumat (25/2).
Dede menyampaikan hal tersebut tidak terlepas dari potensi besar yang ada di Natuna yang harus dimaksimalkan, terlebih dengan dukungan program KKP diantaranya Kampung Nelayan Maju dan permodalan bergulir LPMUKP. Modal tersebut dapat dipinjam oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan suku bunga yang sangat rendah, yakni 3 persen per tahun.
“Natuna 99 persen wilayahnya adalah laut dan 30 persen cadangan migas ada di Natuna. Natuna memiliki potensi besar, tapi apabila hanya Natuna saja masih kurang, kita butuh pemerintah pusat sehingga potensi Natuna lebih menonjol,” kata Rodhial Huda Wakil Bupati Natuna.