Nanik juga memastikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus upaya menekan dan mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Kota Pahlawan. Mulai dari meningkatkan upaya 3T (Tracing, Testing, Treatment). Serta, melakukan tracing cepat kasus COVID-19
“Selain itu, Pemkot Surabaya juga meningkatkan testing COVID-19 dengan kegiatan surveilans aktif, serta melakukan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Nanik juga menyebut, bahwa pelaksanaan swab hunter dan vaksin hunter juga kembali dimasifkan di 31 kecamatan Surabaya. Juga, menerapkan swab massal di tempat yang berisiko. Apabila ditemukan kasus positif, maka langsung dilakukan evakuasi cepat ke tempat isolasi terpusat.
“Pemkot juga melakukan blocking area pada wilayah teridentifikasi adanya kasus positif. Serta, mengoptimalkan giat vaksinasi terutama vaksinasi booster,” tukasnya.