MEMO,Demak: Sabtu (2/12/2023), Jalur Pantura Demak-Semarang diliputi kemacetan parah akibat perbaikan jalan di Genuk.
Kendaraan dari Demak menuju Semarang mengalami tersendat sepanjang 4-5 kilometer, menciptakan antrean yang memerlukan waktu antara 30 menit hingga 1 jam.
Polisi bersiaga di lokasi dengan menerapkan contraflow dan memberikan arahan penggunaan jalur alternatif di pertigaan Onggorawe.
Dampak Perbaikan Jalan di Genuk: 4-5 Kilometer Kemacetan di Jalur Pantura Demak-Semarang
Sabtu (2/12/2023), terjadi kemacetan di Jalur Pantura Demak-Semarang di perbatasan Demak dan Semarang akibat perbaikan jalan di Genuk. Kendaraan dari Demak menuju Semarang tersendat sepanjang 4-5 kilometer.
Kondisi Lalu Lintas: Pengendara Pantura Demak-Semarang Butuh Sabar dengan Waktu Antre 30 Menit – 1 Jam”
Kemacetan sudah terlihat sejak Gerbang Tol Sayung hingga gapura batas kota perbatasan Demak-Semarang. Pengendara yang menuju Semarang dari Pantura Demak mengalami keterlambatan waktu antara 30 menit hingga 1 jam.
Untuk mengatasi kemacetan, polisi di lokasi tersebut menerapkan contraflow kendaraan ke arah barat guna mengurangi dampak perbaikan jalan. Jajaran Satlantas Polres Demak juga mengarahkan pengendara di pertigaan Onggorawe untuk menggunakan jalan alternatif.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Demak, Ipda Khoirul Rohman, menjelaskan bahwa contraflow diterapkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dari Demak ke Semarang. Keputusan ini diambil berdasarkan kondisi situasional, melihat kepadatan kendaraan dan arus lalu lintas dari Semarang.
“Kami menerapkan contraflow ketika ada padatnya kendaraan dari timur ke barat dan terjadi antrean panjang akibat perbaikan jalan. Selain itu, kami juga memperhatikan arus kendaraan dari barat ke Demak. Situasinya dapat berubah sewaktu-waktu, terutama jika terjadi rob di Jalur Pantura Semarang-Demak, Sayung, yang dapat menyebabkan kemacetan di kedua arah,” ungkap Khoirul.
Untuk mengatasi kemacetan, polisi menggunakan berbagai strategi, termasuk contraflow dan penunjukan jalur alternatif.
Pengendara diharapkan bersabar menghadapi keterlambatan yang disebabkan oleh perbaikan jalan di Genuk.
Situasi ini menjadi perhatian pihak berwenang, terutama mengingat potensi perubahan situasional seperti rob di Jalur Pantura Semarang-Demak, Sayung. Aksi cepat dan tindakan terkoordinasi diharapkan dapat meminimalkan dampak kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas.
