Beberapa siswa usai diperiksa di Kejaksaan Negeri Kota Kediri
Kediri, Memo.co.id
Kejaksaan Negeri Kota Kediri mulai memeriksa dugaan pungutan liar yang dilaporkan pelajar MAN 2 Kota Kediri. Dalam tahap pentelidikan , hari ini Kejari memeriksa 6 orang pelajar untuk dimintai keterangan.
Dari data yang dihimpun dari internal kejaksaan, membenarkan adanya pemeriksaan terkait kasus yang membelit MAN 2 Kota Kediri ” Iya memang hari ini diperiksa namun dari 6 orang siswa yang di datang hanya 3 orang” ungkap sumbe
Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika pemeriksaan ini masih tahap Penyelidikan dan kejaksaan baru memanggil dari pihak pelapor ” Baru tahap Lid, dan baru memeriksa siswa saja, Komite sekolah sendiri belum diperiksa” terangnya
Sementara salah satu siswa MAN 2 membenarkan jika telah dipanggil Kejaksaan untuk dimintai keterangan. “Iya mas dipanggil kejaksaan hari ini, untuk dimintai keterangan terkait pungutan dan dana BOS” kata Z di halaman kantor kejaksaan
Diketahui, sebelumnya ratusan pelajar melakukan aksi protes ke Kementrian Agama (Kemenag) Kota Kediri. Aksi ini dipicu adanya pungutan liar yang dilakukan pihak Komite dan Sekolahan kepada wali murid sekitar Rp 662 ribu rupiah yang dinilai sangat memberatkan
Berdasarkan pengakuan salah satu siswa, pungutan tersebut bersifat sangat memaksa, sehingga terpaksa mereka melakukan aksi demo atau protes agar Kepala Sekolah MAN II kota Kediri untuk dicopot dari jabatannya. Dan merombak struktur lembaga pendidikan tersebut.
“Pungutan itu sifatnya memaksa, sumbangan sebesar Rp 662, alasanya untuk pembangunan di MAN II tapi pada kenyataannya tidak ada pembangunan. Kami menuntut agar agar kepala sekolah dicopot, ” ujarnya.(eyo)
