Jakarta, Memo
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengajukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun di akhir januari 2021 ini.
Dukungan terhadap Komjen Listyo Sigit pun terus mengalir. Dukungan datang dari partai politik, ormas maupun tokoh masyarakat, tokoh ulama maupun pemuka agama.
Kali ini Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kebangkitan Indonesia Baru (KIB), dari loyalis Jokowi sejak akan maju menjadi Gubernur DKI Jakarta, juga memberikan dukungannya.
Menurut Ketua umum DPN-KIB Reinhard Parapat, kredibilitas Komjen Sigit dilingkungan Polri tidak perlu diragukan lagi.
Apalagi, lanjut Taki sapaan akrabnya, chemestry antara Komjen Sigit dan presiden Jokowi sudah terbangun sejak lama. Saat Jokowi menjabat sebagai Walikota Surakarta Sigit menjabat Kapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, diutarakan pada saat itu.
Selain itu, Sigit juga pernah menjadi ajudan presiden Jokowi, tentunya akan lebih memudahkan Komjen Sigit untuk menterjemahkan keinginan dari Presiden dalam memberikan rasa nyaman, tentram dan aman kepada masyarakat.
“Sehingga saya yakin, Komjen Listyo Sigit Prabowo mampu menyelaraskan dengan kinerja Presiden, “ucap Taki Senin (18/1/2021).
Menurutnya, Komjen Sigit yang diajukan oleh presiden Jokowi ke DPR tentunya sudah didasari dengan pertimbangan yang sangat matang.
“Presiden yang mengajukan Komjen Sigit jangan dipandang soal kedekatannya saja. Tapi, juga karir maupun kapasitas yang mumpuni, bahwa Komjen Sigit juga menjadi pertimbangannya, “jelas Taki.
Lanjut Taki, dirinya berharap nantinya kelak apabila Komjen Sigit mejadi Kapolri, dapat mereformasi ditubuh Kepolisian yang lebih terbuka, melayani, mengayomi, dicintai, dan dekat dengan masyarakat.
“Serta tetap tegas dalam bertindak berdasarkan hukum, seperti pendahulu sebelumnya,” pungkas Taki.