Timsus MUI terdiri dari 9 orang internal MUI yang bekerja sama dengan pihak kepolisian. Mereka akan mengeksplorasi dan menelusuri secara menyeluruh semua informasi yang berkaitan dengan Mustofa, termasuk aktivitasnya dan keberadaan uang yang menggunung di dalam rekeningnya.
Profiling pelaku penting dilakukan karena aktivitas pelaku yang dianggap di luar nalar. MUI juga memperhatikan kecurigaan bahwa penyebab kematian Mustofa mungkin lebih rumit daripada yang kita pikirkan.
Sudah ada tujuh saksi yang diperiksa polisi dan mengatakan bahwa Mustofa masih hidup ketika diamankan polisi. Oleh karena itu, kita semua harus memberikan dukungan dan doa untuk MUI dan timsus agar dapat menemukan kebenaran secepat mungkin.
Kita semua ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apa motif pelaku di balik insiden ini. Apakah ada jaringan tertentu yang terlibat atau apakah Mustofa terkena gangguan jiwa?
Kita perlu tahu untuk menjaga keamanan dan keselamatan kita sendiri dan orang-orang terdekat kita. Jangan biarkan tragedi seperti ini terjadi lagi di masa depan.
Semoga dengan dibentuknya timsus MUI ini, kita bisa menemukan kebenaran dan memberikan keadilan untuk Mustofa dan keluarganya. Dan semoga pula, insiden tragis seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang.