BLITAR (Memo.co.id) 2 bulan pertama di tahun 2016, tercatat sudah 4 orang warga kabupaten Blitar yang meninggal dunia karena demam berdarah dengue (DBD). Berdasarkan data dinas kesehatan kabupaten Blitar, sejak januari sampai februari 2016 ini , tercatat sudah ada 85 kasus DBD. Dengan[infobox style=”alert-info”][ditty_news_ticker id=”1741″][/infobox] 4 kasus diantaranya meninggal dunia. Dua diantaranya anak-anak dan sisanya alangan dewasa. Kepala bidang penanggilangan oenyakit dan masalah kesehatan ( PPMK), dinas kesehatan kabupaten Blitar Cristin Indrawati mengakui, tingginya kasus DBD dikabupaten Blitar, selain karena curah hujan yang masih cukup tinggi, juga karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “Karena curah hujan masih tinggi masyarakat harus rajin PSN untuk memberantas jentik nyamuk” jelasnya.
DBD KABUPATEN BLITAR RENGGUT EMPAT NYAWA
Baca Juga
Jaga Logistik Pilkada Serentak, Petugas Linmas di Tosaren, Pesantren, Kota Kediri Meninggal Mendadak
Kediri, Memo Seorang petugas Linmas di TPS 03,…