Di Gresik juga Sunan Ampel akhirnya menikah dengan seorang wanita bernama Nyai Ageng Manila, puteri Arya Teja dari Tuban yang juga cucu Arya Lembusura. Saat Arya Lembusura mangkat, Raden Rahmat menggantikan posisinya.
Setelah itu, Raden Rahmat tidak hanya dikenal sebagai Sunan Ampel, tetapi juga bupati pertama di Surabaya.
Kemudian, Sunan Ampel mendirikan pondok pesantren. Pondok ini, banyak menghasilkan santri terkenal, antara lain Wirorojo, Abuhurairah, Kiai Bangkuning, dan Joko Samudra alias Raden Paku, putera angkat Nyi Gede Pinattih.